Dumai (granatnewss) – Sejumlah warga RT 06 dan 07 mengelar demo di depan gerbang pintu masuk PT. Sari Dumai Sejati, aksi damai dilakukan sebagai bentuk protes dampak PLTU Batubara milik PT. Sari Dumai Sejati (APICAL Group) Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan, yang mana sudah lama warga merasakan dampak pencemaran Limbah berbahaya,
Polusi Udara, Polusi Suara. Rabu (24/05/2023).
Permasalahan dampak lingkungan PT SDS terhadap warga RT 06 dan 07 tampak nya belum ada penyelesaian baru dalam waktu sepekan kemaren warga kelurahan Lubuk Gaung juga melakukan aksi demo protes dampak lingkungan dari PT SDS.
Hidayat, Koordinator Aksi berharap agar perusahaan menghentikan aktivitas berbahaya yang merugikan kesehatan warga sekitar yang mana Power Plen PLTU Batubara setiap hari baik siang atau malam mengeluarkan aroma busuk, debu berbahaya dan beracun.
” Aksi ini murni soal pencemaran lingkungan dan apabila ingin pembuktian langsung dan
merasakan gangguan PLTU Batubara ini kami persilakan tinggal di rumah kami dua atau tiga hari saja maka akan tahu dan memberikan pengalaman langsung ” kata Hidayat
Disisi lain, Hidayat juga mengatakan gangguan yang di rasakan warga sudah bertahun-tahun dan kemungkinan perusahaan beranggapan dan mempolitisasi tuntutan warga ini hanya semata-mata bertujuan ingin menjual tanah ke perusahaan padahal itu dua sisi yang berbeda. PLTU Batubara dibangun terlalu dekat dengan pemukiman penduduk dan perlu diketahui penduduk ada sebelum PLTU Batubara itu ada.
Anggara salah satu Peserta Aksi lain juga menyampaikan, warga berharap tuntutan mereka dipenuhi dan PLTU Batubara PT. Sari Dumai Sejati (Apical Group) agar tidak menganggu
mereka lagi, mereka juga minta dikembalikan kehidupan mereka seperti sedia kala seperti sebelum PLTU Batubara tersebut ada dilingkungannya yaitu rasa aman, damai, dan tenang tanpa harus merelokasi atau membeli tanah mereka.
” Kami akan terus mengelar aksi ini setiap dua minggu sekali sampai dengan tuntutan kami di penuhi oleh pihak perusahaan, dan Allah SWT pasti tidak akan tinggal diam ” ujar Anggara
Konfirmasi awak media granatnewss kepada Humas PT SDS Kameru terkait aksi demo warga RT 06 dan 07 Lubuk gaung melalui via seluler, namun ada memberi keterangan apapun.