Wagubri Meradang, Jatah Bantuan Masjid Safari Ramadhan Dipotong

Riau (granatnewss) –Hubungan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dikabarkan memanas. Dipotongnya jatah bantuan Masjid saat Safari Ramadhan ditengarai menjadi penyebab retaknya hubungan dua pemimpin di Bumi Lancang Kuning ini.

Beberapa hari belakangan ini, Wagubri Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution tidak terdengar melaksanakan Safari ramadhan ke lingkungan masyarakat. Padahal jadwal kegiatannya telah dijadwalkan ke beberapa kabupaten/kota yang sebelumnya di bagi sama Gubri Syamsuar

Hal itu tentunya menjadi tanda tanya bagi masyarakat, khususnya yang sebelumnya menerima informasi akan mendapat kunjungan Safari Ramadhan dari orang nomor dua di Provinsi riau. Namun, hingga kini masyarakat tidak dapat kabar kapan Wagubri akan datang melaksanakan Safari Ramadhan ke Masjid lingkungan mereka.

Dikonfirmasi hal itu, Wagubri H Edy Natar membenarkan jika beberapa hari belakangan ini ia tidak melaksanakan agenda Safari Ramadhan sebagaimana yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Hal itu terkait adanya sedikit masalah pada bantuan yang akan disalurkan untuk Masjid karena adanya pemotongan anggaran yang diperintahkan oleh Gubri untuk tim Safari ramadhan Wagubri.

Dikatakannya, jika bantuan untuk Masjid dimaksud dipotong oleh Gubri yang jumlahnya mencapai 50 persen. Padahal sebelumnya anggaran itu sudah disepakati bersama dan akan disalurkan untuk Masjid yang membutuhkan bantuan.

Sesuai kesepakatan awal bantuan tunai yang akan diserahkan Gubri dan Wagubri selama Safari ramadhan masing-masing berjumlah sebesar Rp50 juta. Namun di tengah perjalanan, Gubri memerintahkan untuk memotong anggaran tim Wagubri jadi Rp25 juta. Sementara untuk tim Gubri tetap Rp50 juta.

“Untuk itu saya membatalkan dan menghentikan Safari ramadhan ini karena akan mengecewakan masyarakat dan saya juga tidak mau berbohong kepada masyarakat,” kata Wagubri, Rabu (6/4).

Perlakukan ini, tegas Wagubri, juga merupakan bentuk ketidakadilan yang harus dihentikan. Tambah lagi kegiatan ini kegiatan bulan suci Ramadan dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.

“Pemotongan anggaran ini dilakukan setelah kunjungan ke-4 ke Kabupaten Siak, Rohil, Dumai dan Kampar. Setelah jadwal seterusnya ada perintah dari beliau (Gubri, red) untuk tim Wagubri dikurangi menjadi Rp25 juta,” sebut mantan Danrem 031/WB itu.

Anggaran ini juga bukan bantuan pribadi melainkan bantuan dari Bank riau Kepri Syariah (BRKS) berupa Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan tersebut. Tahun lalu semua juga berlaku sama baik tim Gubri maupun tim Wagubri yang sama-sama menyalurkan Rp50 juta setiapbMasjid.

“Sekarang kok dibeda-bedakan dan beliau yang memerintahkan langsung,” katanya

Untuk itu, Wagubri menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena tidak melanjutkan Safari ramadhan ini. Dia juga tidak mau masyarakat kecewa atas ketidakadilan ini.

“Maaf, saya tidak melanjutkan safari ramadhan karena ada perlakuan yang tidak adil dari Gubernur. Saya harap masyarakat bisa memahami dan tidak kecewa dengan pembatalan yang saya lakukan ini,” tutupnya.

Harianhaluan.com

Pos terkait