Riau (granatnewss) – Provinsi Riau meraih poling penghasil terbesar minyak bumi se indonesia (365RB B/H), namun Riau masih miskin Segala galanya baik kesejahteraan masyarakatnya dan infrastruktur pembangunananya, Kamis (29/09/2022).
Mengutip Indonesian Petroleum Association, Indonesia memiliki 60 cekungan endapan, yang 14 di antaranya merupakan penghasil minyak bumi dan gas alam.
Daerah Riau mampu menghasilkan 365.827 barel per hari. Pembagiannya, 359.777 barel minyak mentah dan kondensat sebanyak 6.050 barel. Semua hasil minyak ini berasal dari Kepulauan Natuna yang terdiri atas 6 blok pertambangan, yaitu Rokan, Mountain Front Kuantan, Siak, Coastal Plains & Pekanbaru, Selat Malacca, dan Selat Panjang.
Riau sendiri merupakan daerah penghasil minyak terbesar di Indonesia. Menurut situs resmi pemerintahan Riau, secara geografis daerah ini memiliki luas laut dan perairan 21,4 km2 atau 19,89% dari keseluruhan luas Provinsi Riau. Sumber daya alamnya dikelola oleh Chevron, Petroselat, Bumi Siak Pusako, Pertamina, Kondur Petroleum dan Pembangunan Riau.
Melihat dari kacamata provinsi Riau memiliki minyak Bumi serta minyak kelapa sawit namun penghasilnya terbesar ini tidak mensejahterakan rakyat provinsi Riau baik infrastruktur pembangunan nya.
Salah satu kota Dumai ada kilang Pertamina menghasilkan produksi minyak bumi dan banyak perusahan swasta CPO tetapi hasil pajak semuanya tidak didapat kan untuk kota Dumai, bahkan laut Dumai hanya mendapat limbah CPO dan polusi udara.
Ali Syamsurizal sekretaris Jokowi Center Dumai dalam hal ini menyampaikan, kita tahu hasil dari pajak CPO saja besar namun kota Dumai hanya dapat limbah dan debu saja.
” Kalau hasil pajak CPO saja sebagain masuk ke apbd Dumai maka dengan mudah pemerintah kota Dumai untuk membangun infrastruktur, kita lihat kota Dumai saat ini cukup memprihatinkan dengan apbd yang kecil sangat sulit untuk pembangunan infrastruktur jalan dan sebagainya ” ungkapnya
Lanjutnya, terkait penghasilan pajak CPO seharusnya kita masyarakat Dumai harus menuntut ke pusat agar sebagian pajak penghasilan terelesasi untuk Dumai, namun persoalan ini masyarakat Dumai harus kompak memperjuangkan ini ” kata Ali Syamsurizal
Seandainya pajak penghasilan minyak bumi dan CPO bisa terelesasikan di Riau mungkin pembangunan infrastruktur Riau dan kekayaan tak kalah banding dengan Negara Brunei Darussalam.
