Dumai (granatnewss ) – Sekitar lebih kurang 25 meter tembok pembatas Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) unit Dumai di jalan Parit Paman, Kelurahan Tanjung Palas roboh, Sabtu (22/9).
Robohnya tembok itu diketahui terjadi pada Senin 18 September 2023 yang lalu dari beredarnya rekaman video di group WhatsApp.
Lurah Tanjung Palas Untung Efendi membenarkan kejadian ini, peristiwa tersebut diketahuinya dari laporan masyarakat.
“Benar bg, tau dari masyarakat di sekitar tembok,” ujarnya, Sabtu (22/9), dikutip dari Monitorriau.com.
Menurut Lurah itu, robohnya tembok yang panjangnya lebih kurang dua puluh lima meter tersebut memang tidak memberikan dampak apapun kepada masyarakat.
“Kalau untuk masyarakat sepertinya tidak ada bg,” saat ditanyai apakah ada kerugian yang terjadi pada masyarakat.
Lurah tersebut juga berharap agar pihak Pertamina segera memperbaiki tembok yang roboh dan meminta kepada masyarakat yang berjualan di tempat itu agar tetap waspada.
“Semoga Pihak Pertamina segera melakukan perbaikan terhadap dinding yang rubuh dan dihimbau kepada Masyarakat yang berdagang di samping tembok untuk tetap waspada apabila terjadi roboh susulan, dan untuk para pedagang lebih disarankan untuk segera mengosongkan lokasi untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Sementara itu, Manager Commrel PT KPI unit Dumai, Agus Setiawan kepada awak media membenarkan kejadian tersebut.
“Memang benar terjadi pagar yang roboh tepatnya di bagian belakang dari Kilang Dumai, dan sampai saat ini masih dilakukan investigasi penyebab robohnya pagar tersebut,” jelasnya, (23/9)
Ia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan Tanjung Palas untuk mengantisipasi terjadinya dampak lain dari robohnya pagar itu, diantaranya dengan meminta warga yang membuka warung di pinggir pagar untuk berpindah dari area pinggir pagar.
Agus juga menambahkan bahwa, pagar yang roboh hingga saat ini sudah dilakukan penutupan sementara dan sudah dimulai pembangunan kembali pagar yang baru sebagai pengganti.(RSC)