Dumai (granatnewss) – Warga Purnama pada Jum’at malam 05 November 2021 sekitar pukul 23.05 Wib dihebohkan dengan adanya unit mobil truck yang diduga mengangkut muatan Limbah B3 berceceran dan bertumpuk-tumpuk di jalan Lintas Purnama dengan plat nomor BM 8070 0U
Hal ini terjadi diduga muatan truck melebihi kapasitas, ditambah dengan kondisi jalan lintas purnama yang berlubang-lubang, mengakibatkan penutup bak truck di belakang terbuka alhasil muatan yang diduga Limbah B3 tercurah di jalan bercecer dan bertumpuk tepatnya didepan Kantor Camat Dumai Barat.
Pantauan Media ERA TV tampak sekelompok orang sibuk membersihkan Limbah B3 ini dimuat ke mobil pickup yang belum diketahui dibawa kemana
Dan dilokasi ini juga tampak RT setempat serta Ketua Karang Taruna Kelurahan Purnama dan para pemuda dan juga pihak Kepolisian Polsek Dumai Barat.
Hadirnya pihak Kepolisian Polsek Dumai Barat dengan adanya laporan Ketua Karang Taruna Kelurahan Purnama bersama pemuda, sehingga aparat Polsek Dumai Barat pun turun kelokasi dimana mobil truck terhenti.
Dari informasi yang dihimpun awak media kepada Ketua Karang Taruna Kelurahan Purnama bahwa muatan yang diduga Limbah B3 ini berasal dari perusahaan PT.Ecooils.
Namun ada yang aneh yang ditemui Media ERA TV dengan Dokumen yang diperlihatkan supir mobil truck tersebut yang dipegang oleh personil Polsek Dumai Barat, yang mana tulisan di dokumen mobil tersebut bermuatan Tanah Lempung dengan tujuan ke PT. Andalan Multi Peper Jalan Raya Pekanbaru Minas KM 26
Hingga pukul 02.30 Dinihari Mobil yang diduga mengangkut Limbah B3 ini belum diperbolehkan Polsek Dumai Barat dan warga, hingga selesai mediasi antara warga melalui pihak kecamatan dengan perusahaan asal muasal Limbah B3 tersebut
“Kita menduga, dokumen dengan isi muatan tak sesuai, membuat kami curiga. Oleh karena itulah kami ingin mengetahui kejelasan dari pihak perusahaan bersama pihak kecamatan,” tandas Ketua Karang Taruna Abu Kasim.
Lanjut Abu Kasim, mobil ditahan ditempat, sebab dikhawatirkan akan terus berceceran di jalan yang dapat membahayakan warga saat berkendara, sebab muatan truck yang diduga Limbah B3 ini seperti lumpur mengakibatkan jalan licin,” tandasnya