Dumai (granatnewss) – Forum masyarakat peduli lingkungan (FORMAPEL) mempertanyakan jarak aman kilang Pertamina dengan pemukiman masyarakat di Kelurahan Tanjung Palas khususnya ring 1, Jumat (18/03/2022).
Kekuatiran ini langsung di ungkapkan ketua forum masyarakat peduli lingkungan Firdaus kepada awak media granatnewss.
Bunyi kebisingan yang belakang terjadi menjadi resah masyarakat Tanjung Palas bahkan persoalan bunyi kebisingan ini susah diatasi.
” Melihat jarak kilang Pertamina yang hanya berjarak sekitar 150 m ditambah kilang Patra SK (LBO) yang jarak nya kurang dari 100 m dari pemukiman masyarakat sehingga potensi apabila terjadi ledakan serta kebakaran akan memakan korban masyarakat sekitar ” ungkap Firdaus ketua Formapel
Lanjutnya Firdaus ,untuk itu kami minta Instasi terkait BPBD DAN KLH untuk melakukan kajian resiko bencana dan dampak lingkungan bagi masyarakat Tanjung Palas ring 1 jikalau ada terjadi ledakan atau kebakaran dari kilang Pertamina RU II kota Dumai, kita tak ingin kejadian di Balongan terjadi juga di Dumai khusus nya masyarakat di pinggir kilang, tegas Firdaus ketua forum masyarakat peduli lingkungan (FORMAPEL)
Terkait ada kekuatiran ketua Formapel Firdaus dampak lingkungan dari kilang Pertamina RU II kota Dumai, awak media konfirmasi meminta tanggapan kepada Manager Comrel Nurhidayanto melalui via seluler tetapi belum ada memberi tanggapan dan keterangan.