Edi Teking Angkat Bicara Terkait Kursi Panas Wakil Walikota Dumai

Dumai (granatnewss) – Kursi panas Wakil Walikota Dumai menjadi trending hangat di tengah masyarakat kota Dumai terutama di media di media sosial, Senin (24/01/2021).

Sebelumya H Paisal dan Amris di usung Partai Nasdem dan PPP di pilkada Walikota dan Wakil Walikota Kota Dumai Tahun 2020 dan memiliki suara 50.692 atau sekitar 39, 52% sehingga menghantar kedua pasangan ini duduk menjabat Walikota dan Walikota Dumai.

Bacaan Lainnya

Edi Projo alais Edi Teking dalam perihal panasnya kursi Wakil Walikota ditengah Masyarakat Kota Dumai angkat Bicara, setelah saya ikuti dan memperhatikan yang lagi ramai dibicarakan baik itu di sosmed FB maupun dikalangan awak media serta di kedai kedai kopi sampai ke tingkat elite politik. Saya berpendapat bahwasanya partai politik yang mengusung Paisal Amris pilkada yang kemarin yaitu PPP dan NasDem untuk segera mengutus satu nama dari masing-masing partai pengusung, agar dapat secepatnya di godok atau di proses di DPRD kota Dumai.

” Tapi perlu di ingat juga apakah nama nama yang diusulkan nanti bisa berkerja sama dengan walikota atau malah sebaliknya, ini juga menjadi pertanyaan besar, artinya ini semua tidak lepas dari walikota itu sendiri ” kata Edi Teking

Menurut Edi Teking, melihat gerak cepat H Paisal dalam membangun kota Dumai serta kesibukan beliau sehari hari dalam menjalankan tugas, sepantasnya lah beliau mendapat wakilnya.

Dengan gaya yang khas dan santai Edi Zulfan yang juga Ketua Aliansi Pembela Hak Masyarakat kota Dumai ( APH – MD) menjawab pertanyaan awak media
Siapa yang pantas menjadi wakil walikota???.

” Saya melihat ada wacana dari segelintir orang untuk coba menggiring masyarakat dan dengan pulgar menyebutkan satu nama ini tidak etis.
Cara cara yang dilakukan sering kali tidak edukatif tidak bermartabat serta tidak menunjukkan sebagai seorang yang profesional. Inilah kita yang selalu mau kesampingkan musyawarah dan mufakat” ungkapnya

Lanjutnya, alangkah eloknya kita sebagai masyarakat Dumai untuk meminta pendapat, nasehat atau petunjuk ke Lembaga Adat MELAYU Riau kota Dumai. Bagaimana pun Dumai tanah Melayu walaupun dihuni beragam suku bangsa.
Sebelum mengakhiri wawancara singkat awak media dengan saya, maka saya  berkata…..
Biarkan Paisal yang memilih wakilnya, kita sebagai masyarakat hanya mendorong agar secepatnya walikota menentukan sikap dan jangan lupa walikota harus memilih wakilnya yang bisa diterima ditengah tengah masyarakat kota Dumai yang berbilang kaum Suku Ras dan Agama, tutup Edi Projo alias Edi Teking

Pos terkait