Dumai (granatnewss) – Dinamika politik dilingkungan legislator kota Dumai sedang hangat diperbincangkan. Perihal dengan penandatanganan mosi tidak percaya yang dilakukan oleh beberapa anggota DPRD Kota Dumai kepada pimpinan atau ketua DPRD Ketua Dumai sendiri, Senin (14/03/2022).
Gerakan Mahasiswa dan Pemuda (GEMPA) Kota Dumai memberikan tanggapan yang cukup menohok melihat situasi dan kondisi di gedung Wakil Rakyat saat ini.
M. Afdhol El Anshory sebagai Koordinator Umum Gempa menyebutkan bahwa hal ini memang baru perdana terjadi dikota dumai
“Kita menilai fenomena ini menilik dari tujuan nya terlebih dahulu. Kalau hanya sekedar mengganti ketua DPRD tanpa ada urgensi sangat kita sayangkan sikap dari seluruh anggota DPRD kota Dumai”.
Sambung Ansor “Memangnya apa yang sudah diperbuat anggota DPRD kita selama ini sehingga sibuk mengurus urusan yang tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat Dumai saat ini ? Seharusnya bapak dan ibu wakil rakyat disana lebih mengutamakan kinerjanya untuk melayani masyarakat banyak.”
Harusnya para anggota dewan terhormat diatas sana bisa menggiring stigma masyarakat untuk tetap percaya terhadap kinerjanya, bukan malah seolah memprovokasi keadaan dengan melakukan hal konspirasi begini.
Disisi lain GEMPA juga memberikan opini nya melalui M. Febri selaku koordinator Massa.
Febri mengatakan kepada awak media “Wakil rakyat harusnya memikirkan apa yang dirasakan oleh masyarakatnya. Kondisinya sekarang dibawah, masyarakat kita sedang menjerit dengan kondisi yang tak karuan mulai dari ketahanan ekonomi daerah, kelangkaan minyak goreng, bahan bakar jenis solar dan lain sebagainya”
Wahyu Ari Septian yang juga Koordinator Issue dari GEMPA mengatakan “Mosi tidak percaya yang dibangun oleh beberapa Aktor Intelektual dibalik semua ini sangat mencerminkan bahwa DPRD kita hanya mementingkan segelintir kelompoknya saja. Kami sebagai salah satu bagian dari corong masyarakat merasa kecewa dengan sikap yang dilakukan oleh inisiasi beberapa anggota DPRD kota Dumai. Bila perlu kita turun kejalan kembali dan segel saja gedung DPRD Kota Dumai yang saat ini bisa menjadi monumen Mosi Tidak Percaya dari Masyarakat kepada Anggota DPRD Kota Dumai” tegas dan tutup Wahyu
