Dumai (granatnewss) – Pancang untuk pembangunan tangki timbun PT energi unggul persada yang berada dikelurahan bangsal Aceh masih berjalan meskipun diduga perizinan pembangunan menyalahi aturan, Senin (08/11/2021).
Infestigasi dilapangan hari ini masih ada aktivitas PT eup memasukan pancang beton untuk pembangunan tangki timbun.
Aliansi mahasiswa Dumai tiga hari yang lalu melakukan unjuk rasa ke dinas DPMPTSP Dumai menuntun meninjau perizinan pt eup perihal pembangunan dermaga dan tangki timbun dikawasan PT EUP yang berada di kelurahan Bangsal Aceh.
Aliansi Mahasiswa Dumai (AMD) yang diwakili oleh Koordinator Umum Muhammad Faisal Firdaus dan Jenderal Lapangan Muhammad Arif kembali menyambangi ke kantor DPMPTSP Kota Dumai untuk menindak lanjuti serta menanyakan Progres tuntutan dari aksi domenstrasi kemarin didepan kantor DPMPTSP Kota Dumai.
Namun sangat di sayangkan, sesampainya kami disana orang yang ingin kami jumpai tidak berada di tempat, padahal niat kami baik ingin sekedar menanyakan progres dari tuntutan kami, apakah sudah di realisasikan atau belum. kata Muhammad Faisal Firdaus selaku Koordinator Umum
Terhitung dari perjanjian yang sudah disepakati bersama, pada saat aksi demonstrasi didepan kantor DPMPTSP Kota Dumai tanggal 03 November 2021, bahwasanya kita memberi waktu 3 x 24 jam kepada pihak DPMPTSP untuk segera merealisasikan tuntutan dari Aliansi Mahasiswa Dumai (AMD).
Namun sampai hingga detik ini tidak terdengar oleh kami sampai mana progres dari tuntutan kami tersebut, tambah faisal.
Kami dari Aliansi Mahasiswa Dumai (AMD) berkomitmen jika belum ada juga kejelasan dari pihak DPMPTSP untuk merealisasikan tuntutan kami, maka yakin dan percayalah kami dari Aliansi Mahasiswa Dumai (AMD) akan segera melakukan Aksi Demonstrasi Jilid II dengan masa yang lebih banyak lagi. tutup Muhammad Arif selaku Jenderal Lapangan AMD.
Konfirmasi awak media kepada pihak PT eup Riki melalui via seluler terkait aksi aliansi mahasiswa Dumai tuntut tinjau izin PT eup, insyaAllah eup memiliki izin yangg lengkap.
